Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Program Diploma FEB UNILA Tahun 2020

Mahasiswa Akuntansi FEB UNILA Jurusan D3 Perpajakan Meraih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Program Diploma FEB Universitas Lampung Tahun 2020

"Menjadi Mahasiswa Berprestasi merupakan kebanggaan bagi diri kita sendiri, tidak semua orang punya kesempatan dan akses yang sama, tapi pada waktu yang sama ini juga menjadi waktu untuk berkontribusi ke sesama dan masyarakat.”

Farhan Yusuf Siham Nuban– Humas Himakta

Salam Redaksi

Dear Himakta...

Bandar Lampung (06/04/2020) – MIYAMI Tasiyanakao atau akrab dipanggil Miyami/Nakao meraih Juara 1 Mahasiswa Berprestasi Program Diploma FEB UNILA Program tahun 2020. Miyami merupakan mahasiswa jurusan D3 Perpajakan, angkatan 2018,Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung.

Sejak tahun pertama kuliah di FEB UNILA, Miyami aktif mengikuti berbagai kegiatan Organisasi Hima/Lk di Fakultas FEB UNILA. Ternyata hal ini secara tidak langsung mendukung persiapannya dalam ajang Mahasiswa Berprestasi ini. “Perjuangan sampai ke Mahasiswa Berprestasi (Mapres) ini, mungkin secara tidak disadari sudah dimulai dari Keaktifan miyami mengikuti acara di kampus sejak tahun pertama.Dengan ke aktifan miyami di organisasi,tidak membuat IPK miyami di kelas, menjadi turun miyami selalu mendapatkan IPK 4.0 sampai Semester 4 ini.Sebenarnya motivasinya memang buat pengembangan diri, cuma bonusnya bisa dipakai buat Mapres juga karena dapat penilaian prestasi dalam CV.”

Miyami juga berharap sebagai Mapres dirinya dapat menginspirasi orang lain untuk keluar dari zona nyaman dan memberikan kontribusi pada lingkungan sekitar. “Harapannya orang ‘nggak hanya ngomong tentang saya saja. It's not only about me, tapi simply memberi inspirasi untuk berjuang juga. Orang-orang lain bisa tergerak untuk mencoba dan berjuang, terutama untuk keluar dari zona nyaman sih, seperti yang saya lakukan sebelumnya. Juga untuk berkontribusi ke masyarakat.”

Orang tua Miyami juga mengaku bangga dengan prestasi yang diraih dan menyampaikan pesan untuk tetap rendah hati dan terus berbuat baik. “Saya pikir kompetensi dan karakter itu yang diperlukan negara ini, terutama karakter, perlu kejujuran. Tetap berbuat baik dan rendah hati"-pesan Nuryanti,Ibunda Miyami.